Graduation of SMAN 1 Cikarang Selatan Batch IX

Saturday, June 01, 2013
Sabtu, 01 Juni 2013. Graduation of SMAN 1 Cikarang Selatan batch 9. Hari ini akan jadi hari bersejarah buat semua anak kelas 12 angkatan 9. Tiga tahun yang lalu kita semua kumpul seperti ini untuk upacara peresmian MOS. Sekarang kita semua dikumpulkan lagi untuk... perpisahan. Aku tahu semua anak bingung hari ini. Bingung apakah harus senang atau sedih? Senang karena kita semua lulus menamatkan pendidikan SMA, sedih karena... karena kita tahu kita akan melanjutkan hidup tanpa teman-teman, sahabat-sahabat yang sekarang masih di kanan-kiri kita ini. Mereka tak kan selalu ada di hari-hari kita lagi. Jalan kita akan berbeda-beda.
Paginya kita masih dipenuhi canda tawa. Kaum perempuan dengan kebaya anggunnya, dan laki-laki dengan jas kerennya. Cantik-cantik dan tampan-tampan. Melihat wajah satu sama lain yang berbeda, sangat berbeda. Bahkan tak sedikit yang tak mengenali kalau aku ini Siska. Entah berapa kali aku menerima ucapan dari teman maupun guru semacam: Aku pangling banget, Sis. Beda banget Sis, aku kira siapa. Iya, kita masih tertawa akan hal ini dan itu. Dan acara yang penuh hikmat pun dimulai. Upacara adat, sambutan-sambutan, penyerahan medali, photo section, performances, hingga tibalah ramah-tamah. Begitu IPA 1 dipanggil oleh eMCeh, convers pun berjalan satu persatu, salim dengan semua guru. Satu persatu guru kusalimi. Rasanya baru kemarin aku diberi PR Matematika oleh Bu Mutia, mengerjakan tugas seabreknya Bu Iis dengan Convers, becanda ria bareng Sensei Endah, dan, dan... Dan sekarang aku menyalimi beliau semua untuk berpisah. Mataku berkaca-kaca. Aku akan selalu mengingat kalian semua Bu, Pak.
Setelah ramah tamah dengan guru-guru, sekarang giliran dengan teman-teman, sahabat-sahabat. Kita berpeluk-pelukan. Saling meminta maaf. Saling mengucapkan terimakasih untuk semuanya. Saling menyematkan doa agar sukses. Saling meminta agar tak melupakan satu sama lain. Aku yakin kita semua tak ingin dan tak bisa melupakan momen putih abu. Tak akan bisa.
Terlebih untuk Conversation. Convers, dua tahun di mana hampir setiap harinya bersama kalian sangatlah berkesan. Kisah kita sudah tertanam dan akarnya sudah sangat kokoh. Sambil memeluk satu persatu, aku terus membayangkan kalau dua bulan mendatang, bukan kalian lagi yang menemani hari-hariku. Bukan wajah-wajah kalian lagi. Aku tahu, everythings happens, life must go on. Aku akan menemui jalan baru yang tentu saja berbeda. Begitu juga kalian. Tapi aku juga yakin kita akan tetap bisa mengingat putih abu yang telah kita lalui. Menceritakan sepenggal demi sepenggal cerita itu ke anak-anak kita nanti. Walaupun tak lagi bersama, tetap jaga silaturahmi, ya. :’)

No comments:

Powered by Blogger.